Detail Dakar 2024 Terungkap Dengan Percobaan Waktu 48 jam, Perlu Roadbook digital?

GARUKTANAH.COM – Reli Dakar 2024 akan berlangsung dari 5 hingga 19 Januari (libur saat Natal dan Tahun Baru) melalui 14 hari kompetisi dan prolog, satu hari istirahat, dan 12 tahapan. Rute lebih dari 5000 kilometer waktu khusus yang akan ambil pengendara dari Al-Ulake Yanbu, di tepi Laut Merah. Di antara semua itu akan ada rute “60% jalur baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Titik Empty Quarter yang mengesankan di Tenggara Arab dengan hadiah kejutan dari waktu 48 jam.

Pengumuman dari Amaury Sports Organization (ASO) yang secara detail format edisi ke-46 Reli Dakar pada tahun 2024, ditetapkan pada jalur 14 tahap, 5.000 kilometer dari Al-Ula ke Yanbu dengan kejutan “48 jam time trial” dan seberapa realistis roadbook digital? Luasnya gurun Empty Quarter akan menjadi saksi panggung baru edisi 2024 berlanjut dengan bonus waktu yang berpengaruh bagi mereka yang membuka lintasan.

Tujuh bulan menjelang dimulainya Reli Dakar 2024, ASO, promotor bersama Reli Dakar dan the World Rally-Raids, telah mengungkapkan informasi pertama tentang edisi kelima acara off-road terberat dunia di gurun Arab Saudi.

“Tantangannya akan sama besarnya dengan Januari lalu, banyak bukit pasir dan kesulitan teknis termasuk tantangan navigasi.” kata direktur balapan Dakar David Castera.

Reli Dakar 2024 juga terdapat format Mission 1000, yaitu ajang  tes untuk pabrikan motor menguji produk Hal baru lainnya untuk reli 2024 berada di bawah kerangka program ‘Dakar Future’  untuk teknologi inovatif dengan beberapa konsesi.

Sebuah laboratorium sepanjang seratus kilometer pertama dari setiap tahap akan memungkinkan mereka menguji desain dan pengembangan produk baru dilintasan terbuka. Detailnya masih ada di tangan pabrikan, termasuk soal  bahan bakar alternatif dan sepeda motor listrik.

Kali ini perdebatan soal tidaknya penggunaan roadbook digital seperti kendaraan roda empat. Teknologi ‘pintar’ dan jauh lebih mudah digunakan karena perubahan cuaca atau rute, kuat. Permasalahan yang diperdebatkan adalah karena terpasang tidak tertutup dari serbuan debu seperti halnya roda empat. Alat itu berperan dalam mengaburkan visibilitas roadbook ke pesaing yang berdiri untuk balapan, membaca, dan menavigasi.

The grape vine, sebutannya yang penyelenggara ingin menjadikannya aturan wajib pada tahun 2024. Tapi ditentang oleh para pengendara yang tidak begitu tertarik. Rumornya adalah para pebalap pabrikan telah mengujinya beberapa kali dan semuanya setuju itu berbahaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *