06.08.2025

GarukTanah.com

Triumph Siapkan Model Enduro, Begini Setingan performanya

2 min read

GarukTanah.com – Juara dunia lima kali Ivan Cervantes, menjadi koncian dari proyek ambisius Triumph dalam mengembangkan  Triumph TF 250-E dan 450-E model Enduro. Ivan Cervantes, membuka informasi soal motor itu diciptakan dari awal dan perannya dalam kompetisi.

Ivan yang bergabung dengan Triumph motorcycle sejak pension balap tidak hanya bertindak sebagai duta pabrikan Inggris tersebut, tetapi  terlibat mendalam dalam pengembangan TF 250-E dan TF 450-E sejak keduanya masih berupa ide di atas kertas.Iván menceritakan bagaimana Triumph  Enduro ini lahir,  alur kerja yang menandai evolusinya.

Pabrikan yang bermarkas di Hinckley, memulai proyek motor Enduro lima tahun lalu dengan dua lini parallel, satu untuk Motocross dan satu untuk Enduro. Model MX diluncurkan lebih dulu, dengan 250 4-tak pada Februari 2024 dan 450 4-tak pada November.

Untuk Model Enduro, Triumph yang rencananya meluncurkan secara bertahap mulai dari TF 250-E dan berlanjut untuk TF 450-E, akhirnya memutuskan untuk menghadirkan keduanya dalam peresmian di tahun 2025 ini.

Triumph mengemas model Enduronya dengan porsi motor yang nyaman, cocok untuk semua tingkatan,sangat mudah dikendalikan, dengan penyaluran tenaga yang seimbang, sasis yang lincah, dan mesin yang berkarakter.

“Sejak awal, niat kami adalah bersaing dengan merek-merek terkemuka, untuk melawan mereka dan kami mengisyaratkan, ‘Beri jalan, Triumph akan datang.Kami  Butuh waktu berjam-jam untuk menguji, dan hasilnya beberapa ada yang  berhasil, da nada yang tidak ketemu setingannya. Makanya  apa pun yang tidak cocok untuk kami, kami buang tanpa ragu.” Ungkap Ivan saat diwawancarai oleh enduro21.

Motor Enduro dan Motocross yang bagus, 100% buatan Inggris, yang dikira publik Triumph menggunakan mesin dari merek lain atau mengadaptasi rangka yang sudah ada, faktanya semua dikembangkan sepenuhnya di Inggris. Makanya,mengapa butuh waktu lama, karena kami menyiapkan dari awal, bukan mengadopsi dari yang sudah ada.

Selain Ivan Cervantes  Triumph  kemudian menambah  penguji lain seperti Jonny Walker dan Paul Edmondson yang melengkapi menguji dari sudut pandang pebalap. Triumph berpandangan kalau motor  Enduro dan MX memiliki perbedaan keduanya tidak bisa maksimal saat digunakan di lintasan atau jalur kompetisinya. Pastinya, Motor enduro di trek motocross tenaga akan  kurang, karena di ciptakan untuk trek lintas alam dan di hutan. Triumph mengemas model enduronya dengan tipikal mesin yang lebih halus, lebih nyaman di semua jenis  jalur OffRoad.

 Triumph mengemas kedua model endure untuk maksimal powernya saat hujan deras dan jalurnya sangat rapuh, dengan performa traksi dibalik tenaga mesinnya. Perbedaan motor Enduro dan Motocross Triumph salah satunya terletak pada rocker arm dan komponen internal mesin lainnya yang menghaluskan tenaga. Sasisnya sama, tetapi suspensinya lebih lembut untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara amatir. Selain itu, motor enduro Triumph memiliki transmisi enam percepatan, dibandingkan dengan sepeda motorcross yang lima percepatan.

Makanya Triumph lebih prioritaskan agar pengendara amatir agar bisa digunakan sangat baik di semua level. Triumph melembutkan penyaluran tenaga dan menyesuaikan pengaturan suspensi agak lunak agar semua pengendara dapat menyesuaikannya dengan seleranya. Triumph merancang produknya untuk pebalap tingkat menengah, dengan opsi untuk bisa leluasa meningkatkannya untuk balapan pro.

Picture source : Enduro21.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *