GarukTanah.com – Hiu Selatan bukan intensif memajukan olahraga Enduro Indonesia, denganeventnya Hiu Selatan yang memasuki tahun ke tujuh-nya. Salah satu giat keperdulian terhadap keseimbangan alam, penanaman pohon menjadi agenda menarik dari Hiu Selatan International Hard Enduro 7 2025. Loaksi penanaman pohon terseut berlangsung di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mangkang, Kendal pada Kamis, 3 Juli 2025.
Hiu Selatan melalui Komisarinya, Law Agwan sangat peduli pentingnya pembangunan kawasan hijau dengan dua pilar yaitu berbentuk fisik (hard element) dengan penanaman pohon dan pilar berikutnya, gerakan non-fisik (soft element) dengan polahidup yang lebih ramah lingkungan, dari serangan perubahan budaya.
“Tujuan Hiu Selatan di balik kegiatan event Enduro dan Adventure sangat bersemangat soal upaya aktif dalam melestarikan lingkungan. Tujuannya akan selalu ada keberlanjutan kehidupan, selalu menjaga tersedianya oksigen yang ada di bumi dengan salah satu upayanya adalah penanaman pohon. Itu sangat penting untuk masa depan penerus bangsa dan pohon adalah simbol harapan bagi generasi penerus dimasa mendatang,” ungkap Law Agwan.
Dalam kesempatan giat penanaman pohon yang turut dihadirkan oleh Law Agwan, Komisaris Hiu Selatan, selaku penyelenggara yang telah bersinergi dengan Pemkab Kendal yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Kendal, Benny Kurnadi, S. Ag. ,dan didamping oleh pejabat Administratur / KkPH Kendal Muhadi. Tampak juga Mario Roman dan Manuel Lettenbichler (Rider Pro Hard Enduro International) serta Abraham Abe, Farel Huda & Hassel lokal hero Kendal melakukan penanaman pohon.
Antusias tinggi dari Law Agwan bersama Manuel Lettenbichler dan Mario Roman yang turut mengajak banyak pihak untuk terus menjaga kelestarian hutan. Salah upayanya adalah berpartisipasi aktif dalam memulihkan kualitas hutan yang akan berujung dengan maksimal tidaknya fungsi hutan sebagai sumber pangan, energi, dan air.
Penanaman pohon dari Hiu Selatan salah satu giat rutin sebagai wujud nyata kontribusi bersama dalam merawat bumi untuk generasi penerus bangsa. GT1
