GarukTanah.com – Kabar berkolaborasinya DVS Junior Racing dengan TM moto, yang berdiri tahun 1977, terbilang kejutan dan menarik perhatian. Pabrikan motor di Pesaro, Italia yang didirikan oleh Claudio Flenghi dan Francesco Battistelli yang terkenal dengan julukan “Mr. Engine” dan “Mr. Frame”.

TM Moto yang mengawali produksinya dari bengkel kecil milik Flenghi, memang konsen dalam hal sasis dan mesin motor kompetisi. Merek TM, yang memilki arti inisial nama putra Flenghi dan Battistelli, yakni Thomas dan Mirko. Produksi pertamanya langsung diberikan untuk pebalap muda asal Pesaro.

Titik puncak TM Moto dikenal luas oleh publik saat mengikuti pameran motor terkenal yaitu Milan Motor Show 1978. Untuk mencapai target 200 unit, tempat produksinya pindah ke kawasan industri Pesaro, dengan kepemilkan bersama dari keluarga Serafini.Makanya ditahun 1979 TM Moto memperluas tim balapnya,dengan menambahkan Tommaso Lolli bersama Gastone Serafini.

Sayangnya kebersamaan Batistelli bersama TM Moto berakhir tahun 1982, yang memutuskan untuk meninggalkan TM Moto. Dalam waktu bersamaan karir balap Gastone Serafini, yang telah berada di titik akhir karir balap profesionalnya,mengambil alih posisi Battistelli.
Filosofi yang selalu membuat TM menonjol kualitasnya dengan mengutamakan pilihan bahan produksinya selalu berkualitas tinggi. Juga faktor pentingnya proses produksinya yang dikenal “obsesif”. Makanya tidak heran jika Performa mesin dan sasis TM Moto sangat kompetitif dengan merek terkenal. banyak kejadian di kompetisi balap, soal mesin TM Moto jauh lebih unggul daripada mesin resmi pabrikan kelas atas.
Tepatnya 28 Juni 2021, terjadi sesuatu yang penting dengan perubahan mendasar TM Moto. Yaitu, Revolusi total dalam hal desain mesin hingga bagian detail terkecil. Meski telah membesar produksinya namun TM Moto mempertahankan komitmen akar produksinya khas pengrajin Italia. SINFONIA2022 dengan emosi kuatnya menjadi semangat baru TM Moto.
Seiring perubahan totalnya, di tahun 2024 TM Moto menggandeng DVS Junior Racing yang fokus berkompetisi di katagori Junior. Tentunya ini langkah pembaharuan juga yang dijalankan oleh Dirk Van Summeren dan Ingrid Smits owner tim yang bermarkas di Grobbendonk, Belgia.
Menanggapi kemitraan DVS dengan TM Moto, Orel Lubis #22, saat berinteraksi dengan redaksi mengatakan performa TM Moto terbilang mumpuni. Terutama power atasnya sangat “galak” alias tenaga atasnya kuat dan sangat cepat akselerasinya. “ Power atasnya kuat dan jos banget om,nggak kalah sama merek yang umum terkenalnya,” bilang Abang Orel.
Dari pantauan garuktanah.com, daftar prestasi TM Moto di ajang supermoto dan enduro telah banyak mendapatkan gelar juara. Artinya secara basis produk, performanya sangat kuat dalam hal kecepatan dan ketahanan motornya.

Menyimak motor yang akan digunakan Orel Lubis dan Angga Lubis dengan Jake Davies bersama model TM MX 125 2T 2024 memiliki spesifikasi khas TM seperti :
Mesin dua langkah 124,8 cm3, ECU Kokusan, Rangka dengan kontruksi aluminium tipe deltabox balok tunggal. Sistem ekstrusi dan tempa yang dapat mengeras , TM MX 125 2T dengan kombinasi suspensi Kayaba Ø 48 mm didepan dan Monshock TM Racing dirasa pihak TM Moto cocok dengan tinggi minimum dari tanah berjarak 37cm, total tinggi jok ketanah 99 cm. Lubis Brother akan menghadapi inklasi kemudi pada handlebar 63°, dan sepertinya setelan pas yang sudah dikalkulasi oleh enginer TM Moto.

Nah, untuk motor TM MX 85 2T JUNIOR yang akan dibesut oleh Thibo Vleugels dan Cameron Stefano Gallardo garis besar detail spesifikasi bodi dibeberapa detail ada kemiripan dengan versi 125cc, perbedaan mencolok pada spesifikasi mesin dibagian kepala silinder dan volume silinder dan hentakan langkahya.
Dirk Van Summeren mengatakan , akan selalu berkomitmen membawa bakat pebalapnya ke level tertinggi” Siapapun tidak dapat membeli bakat menjadi mudah menuju level tertinggi tanpa langkah besar dan bekerja keras dari masing-masing pebalap.” Bilang Dirk DVS.

Boss DVS tersebut juga mengomentari soal Orel Lubis dan Angga Lubis.” Untuk Orel saya tahu betul dengan semangat juang yang besar dan selalu termotivasi untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan sebelumnya, Sedangkan Angga yang saat ini telah mendapatkan kebugarannya, yang pada awalnya bersembunyi dibalik alasan dan menyalahkan segalanya, Kini Angga telah berubah performanya dan lebih cepat klik dengan keadaan, “ ungkap Dirk.
Dirk juga mengatakan pada awalnya, Angga Berada dibawah bayang –bayang abangnya,dan itu masalah besar bagi Angga. Setelah beberapa lama bersama DVS, Angga sudah menemukan dirinya dan DVS memperlakukan kedua putra Edwind Boms dan Diah Emilia Sari dengan cara yang sama.” Angga kini telah menemukan dirinya yang sebenarnya bagus dan handal, kini telah melepas bayang-bayang dari sang kakaknya Orel dan semua yang kami berikan dengan takaran yang sama dan hasilnya performa Angga telah meningkat,” jelas Dirk. “ But one of the biggest problems is that Angga has always been in the shadow of Orel and now we treat them same.” Ujar Dirk dalam dialog khusus dengan garuktanah.com.

DVS Junior Racing yakin dengan performa Orel dan Angga yang telah menyatu dengan gaya kompetisi di Eropa. Orel Lubis juga menyatakan optimis bersama TM Moto dengan kualitas performanya dan histori pabrikan dari Italia dengan catatan prestasinya. Dan pastinya liburan Orel dan Angga di Indonesia yang diisi aktifitas latihan fisik dan kebugaran yang telah diprogram oleh tim-nya, semakin mempetajam daya saingnya di kompetisi EMX125, ADAC, Dutch Master, dan beberapa kejuaraan di musim kompetisi 2024.