Jangan Bilang Tidak Percaya diri Kepada Angga Lubis dan Orel Lubis, Itu Salah Besar

GarukTanah.com – Dua pebalap Lubis Brothers, Orel Lubis #22 dan Angga Lubis#17 dengan mengawali karir balapnya sejak usia dini, dimulai dari kelas MX50cc, telah menjalani rangkaian karir balapnya di berbagai kejuaraan di Indonesia. Seiring perkembangan keduanya yang begitu signifikan dalam menjalani putaran kompetisi motocross, telah menjalani berbagai proses, termasuk penyesuaian standarisasi sirkuit dan regulasi balap. Dengan berbagai pertimbangan dengan situasi dan kondisi kompetisi di Indonesia yang berkurang kualitas dna kuantitasnya, kedua bersaudara ini memutuskan berkarir di Eropa. Tim yang menjadi payung karirnya adalah DVS Junior Racing yang bermarkas di Belgia.

Abang Orel#22 dan Boss Angga#17datang berkarir ke Eropa dengan banyak perhitungan yang matang, yang di motivasi melepas ketidak pastian pengelolaan kompetisi di Indonesia dan tekad besar merajut prestasi dunia yang dimulai dari Eropa. Kompetisi di benua Eropa yang terkenal sibuk dengan ketatnya persaingan dan jadwal padat kompetisinya. Benua yang menjadi tolak ukur kesuksesan karir pembalap level dunia, dan sejarah membuktikan.

Musim balap 2025 adalah tahun ketiga, Orel Lubis #22 dan Angga Lubis#17 konsisten menjalankan performanya untuk bersaing di level Eropa melalui kejuaraan ragional dan kejauraan dunia di Eropa. Untuk musim kompetisi 2025, kedua putra Edwin Boms dan Diah Emiliasari menggunakan motor TM asal pabrikan Italia. Abang dan Boss panggilan akrab kedua bersaudara ini, telah tuntas dalam penyesuaian adaptasi riding position dna karakter TM Moto. Hasilnya, titik optimism keduanya semakin menggelora. Untuk tahun ini Orel Lubis#22 naik mengikuti kelas MX2 dan sang adik, Angga Lubis#17 tetap meningkatkan performanya dalam bersaing ketat dengan para pebalap kelas EMX125 lainnya.

Musim MX2 2025 adalah masa transisi orel Lubis#22 di kelas MX2 yang berhadapan langsung dengan para senior yang lebih dahulu bermukim di katagori motor 250cc tersebut. Sebut saja Orel Lubis#22 berada dalam lingkaran pebalap top ten MX 2 seperti: Kay de Wolf  ( Husqvarna NED KNMV Nestaan Husqvarna Factory Racing), Thibault Benistant#49 ( Yamaha FRA FFM Monster Energy Yamaha Factory ), Liam Everts #26 (Husqvarna BEL FMB Nestaan Husqvarna Factory Racing), Sacha Coenen#19 ( KTM BEL FMB Red Bull KTM Factory Racing), Rick Elzinga#24 Yamaha NED KNMV Monster Energy Yamaha Factory, Andrea Adamo#80. Bahkan OrelLubis#22 juga akan bersaing keras dengan dengan pebalap yang mengawali karirnya di EMX125, EMX 250, seperti : Cas Valk (KTM NED KNMV Van Venrooy KTM Racing), Mathis Valin# 317  ( Kawasaki FRA FFM Kawasaki Racing Team MXGP), Martin Michelis#220 ( KTM EST EMF Young Motion powered by Resa).

Hasil positif pencapaian performa Orel Lubis#22 ( sekarang #122 )bersama TM Moto telah meningkat meski dalam bayangan cedera tangannya yang masih belum pulih 100 persen. Setelah menjalani GP Castilla La Mancha, Spanyol dan menjelang GP France, Orel Lubis#22 harus absen karena Dokter yang menanganinya mengharuskan Abang Orel menjalani operasi cedera tangannya, yang dijadwalkan Senin (24/3 ).

Pada Castilla La Mancha, Spanyol dengan lintasan Mud race berlumpur sangat dalam, meski dalam kondisi onfire, Orel Lubis#122, setelah mengikuti sesi practice terpantau oleh tim dokter, tangannya masih belum mendukung untuk tampil dalam persaingan para pebalap MX2 dan lintasan yang berlumpur dalam untuk sesi QTT. “ iya benar, setelah Practice abang orel oleh tim dokter dianjurkan tidak mengikuti QTT karena tangannya diyakini sangat riskan dan dijadwalkan di operasi kembali hari senin depan 24 Maret, semua kita terima untuk kebaikan perfroma Orel kedepannya,” Uajr Edwin Boms papihnya Orel Lubis.

Untuk kelas EMX125, Angga Lubis#17 yang telah siap dengan tingkat kepercayaan tinggi siap tampil bersaing dengan para pebalap lainnya yang telah Angga Lubis#17 pahami tingkat kemampuannya di musim balap 2024 lalu. Saat motivasi tingkat percaya diri Angga Lubis#17 dalam titik didih yang baik, boss DVS Junior Racing Dirk Van Summeren melarang Angga Lubis#17 tampil, dengan alasan sirkuitnya berbahaya bagi anak bungsu dari Om Boms dan Mamih Emil.

Tentu saja keputusan Dirk Van Summeren di tanggapi oleh pengamat motocross , yang mengatakan justru dengan perhitungan matang berdasarkan teknis berkendara dan pengalamannya,kondisi lintasan dan postur badan Angga Lubis#17 sangat memungkinkan memiliki peluang bagus masuk ke barisan depan,” ujarnya.

Ungkapan pelarangan tersebut yang sangat disayangkan keputusan tersebut tidak bijaksana dalam merawat motivasi dan tingkat percaya diri Angga tetap terjaga dengan baik, dan pelarangan Dirk tersebut tidak punya alasan secara perhitungan dan strategi,” Ungkap Edwin Boms meneruskan tanggapan dari Dennis dan Harry Evert.

DVS Memancing Reaksi Keras Dengan Postingannya yang Tidak Sesuai Fakta

Ucapan dari Dirk Van Summeren kepada angga Lubis#17 dalam tim yang di pimpinnya, di perparah dengan postingan di akun Facebook dan Instagram DVS Junior Racing. Pada postingan tertanggal 19 Maret 2025.

Dalam postingan di akunnya tersebut, DVS Junior Racing telah menyebarkaninformasi yang tidak sesuai faktanya, yaitu mengatakan kalau Angga Lubis#17 sedang mengalami rasa tidak percaya diri. Ungkapan DVS Junior Racing yang tidak tersebut tidak adil (unfair) yang merugikan Angga Lubis#17, yang faktanya saat berada di GP Castilla La Mancha, Spanyol sedang berada pada top perform –nya yaitu keyakinan dan tingkat tinggi rasa percaya dirinya untuk berlomba. Diduga postingan DVS Junior Racing bertujuan untuk informasikan kepada kepada seluruh sponsor tim, namun isi postingan tersebut menyudutkan kondisi yang tidak sebenarnya pada Angga Lubis#17.

“Postingan itu bukan yang Angga rasakan kemarin, kejadian yang sebenarnya waktu itu Angga dilarang bertanding oleh manajer tim kami dengan alasan sirkuit itu berbahaya untuk Angga. padahal Angga sanat termotivasi dan percaya diri tinggi untuk bertanding, semua itu fkata karena saya ada di lokasi saat itu,” ungkap Edwins Boms Orang tua Angga Lubis#17.

Setelah menerima kritikan baik menjawan komen di postingan akun DVS Junior Racing maupun menghubungi langsung ke DVS, beberapa jam berselang postingan yang menyinggung soal angga di revisi dan menutup kolom komentar. Dengan di rubah sii postingan tersebut membuktikan apa yang telah dilakukan oleh DVS dinilai sangat tidak professional dalam mengambil keputusan yang tidak adil terhadap pembalapnya.

Dengan terjadinya kejadian tersebut, banyak dukungan untuk Angga Lubis#17 untuk membuatnya lebih mendapatkan performanya yang kedepannya tidak ada lagi terjadi ungkapan Angga percaya diri yang menganggap sebelah mata tekad dan motivasinya.

Orel Lubis #22 saat ini juga dengan konsistensinya telah membuat Alpinestar Europe bekerja sama product branding pada Orel Lubis#22 dalam setiap kegiatan Motocrossnya, yang ditandai dengan perjanjian kontrak.

MXGP pertama di pemandian lumpur Cozar 🇪🇸 penuh pasang surut. @orellubis mencoba menyelesaikan pelatihan tetapi ia masih mengalami banyak masalah dengan tangan kanannya dan akan menjalani operasi kecil pada tanggal 24 Maret agar ia dapat bersepeda tanpa rasa sakit lagi. Berita positifnya adalah dengan @saadsoulimani kami mendapatkan poin Kejuaraan Dunia pertama kami musim ini dan Saat finis di urutan ke-18 juga dalam penampilan pertamanya di kelas MX2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *