GarukTanah.com – Pebalap Motocross asal Yogyakarta Djanoko Mahija Aribowo yang mewakili Yamaha Indonesia di bLU cRU YZ65 Cup Australia yang berlangsung di Marvel Stadium, Melbourne, pada Sabtu (25/11) waktu Australia, menyelesaikan lomba di posisi keempat keempat.
Putra dari pasangan Febbie Aribowo dan Shinta Mulawarman adalah pebalap motocross Indonesia yang diundang oleh Yamaha Australia yang berkesempatan untuk berkompetisi di bLU cRU YZ65 Cup Australia.
Sejak gerbang start dibuka, Djano sapaan pebalap cilik yang selalu ceria ini berada di jajaran baris depan. Kombinasi skill dan fisiknya sangat mendukung untuk tampil kompetitif.
Saat sedang fighting bersama pebalap seusianya dari mancanegara, jadi berusaha keras menekan untuk masuk ke posisi kedua. Semangat juangnya terhenti, saat mengalamai crash dan bangkit kembali berlomba.
Hasil akhir, Djano menyelesaikan finis keempat dari hasil menutupi masalah pada motornya akibat terjatuh. Hasil akhir Djano sukses diposisi ke empat dalam debut internasionalnya. Sekedar catatan, motor yang digunakan Jetnoko full standar beda dengan yang digunakan pebalap setempat atau Bahasa gaulnya akamsi ( anak kampung situ ) . Hal senada di konfirmasi oleh ibunda Jettnoko Shinta Mulawarman yang di hubungi penulis melalu telepon,” Pebalap lain dan pebalap akamsi Aussie motornya sudah full racing semua, Yamaha Indonesia tahun depan akan siapkan motor balap full racing buat Djano,” Ujar Shinta Mulawarman ibunda Jetnoko.
Yamaha Indonesia divisi motorsport tahun depan akan menyiapkan motor YZ kompetisi yang akan di besut oleh Jetnoko diajang dan lokasi yang sama.
Jetnoko diakun Instagram miliknya, mengungkapkan sujud syukur dna bergembira dengan hasil yang dicapainya dengan keadaan motor full standart. Debut internasionalnya memalui ajang bLU cRU YZ65 Cup. Begini Djano mengungkapkan isi hatinya :
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Rizqy Motorsport, Yamaha Indonesia, dan Yamaha Australia untuk support yang telah diberikan hingga saya bisa tampil di bLU cRU Yamaha YZ65 Cup di Melbourne, Australia. Terjatuh di lap terakhir dan finis di urutan keempat bukanlah hasil yang maksimal. Beruntung masih diberi keselamatan,” ungkapnya.
Dalam unggahan tersebut, Jetnoko juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor lainnya.
