GARUK TANAH.com – Musim kompetisi Supermoto 2023, performa Tommy Salim #75 sedang berada dipuncak kesempurnaan. Pembalap yang mengawali karir di road race underbone dan mewarisi talenta sang ayahanda Howtje Salim.
Salah satu dari kelas Race Supermoto yang diikuti Tommy Salim adalah kelas FFA 450 Internasional, yang bersaing dengan pembalap Supermoto dunia asal Perancis. Balap Internasional dinegara sendiri sangat difokuskan oleh Tommy Salim dengan pencapaian target poin penuh (50 ) dari dua Moto.
Moto 1, sampai dengan 15 putaran pembalap asal Surabaya ini membayangi dengan ketat Farudila Adam. Persaingan rapat hanya berjarak satu roda antara Farudila Adam dengan Tommy Salim, mulai berganti posisi diantara lap 16 dan 17.

Manuver ,Tommy Salim merontokan pertahanan pembalap asal Malang yang dipertahankan selama 15 putaran. Strategi pembalap tim 76Rider Supermoto Squad membuat Farudila Adam kehilangan kendali dan di take over Tommy salim sampai bendera finish berkibar.Kemenangan di Moto 1 yang begitu dramatis sekaligus mengalahkan duet pembalap Perancis Bidart dan Vincenot.

Kekuatiran pembalap Perancis dengan kemampuan unik pembalap Indonesia terbukti mereka rasakan langsung. Keduanya, susah payah mengimbangi Teknik cornering dan u-turn di tikungan tajam para pembalap Indonesia.

Pada Moto 2, Tommy Salim pelajari situasional di Moto 1 dengan mengemas konsistensi kecepatannya sejak lepas dari gerbang start. Balapan sesi kedua, giliran Tommy salim ditempet ketat oleh Germain Vincenot. Mental juara yang dimiliki oleh Tommy Salim #75 membuat Germain Vincenot sulit melewatinya.
Tommy Salim mengaku pada Moto kedua, setingan motornya pas banget untuk diajak berbagai akselerasi dan dirinya juga lebih yakin dengan situasi yang ada pada dirinya dan motornya.
Hingga 17 lap dilombakan, hasil akhir dikelas FFA 450 Internasional, kakak Kandung pembalap Gerry Salim ini sukses berada dipuncak dengan 50 poin, sedangkan Germain Vincenot berada diposisi kedua, kemudian di posisi dikuti ketiga ada Farudila Adam. Sylvain Bidart diposisi empat dan posisi kelima ditempati oleh Doni Tatta Pradita.