GARUKTANAH.com – Duo Lubis Brother, Akbar Aureliansyah Lubis dan Angga Athaleriansyah Lubis, menuntaskan musim kompetisi 2023 di Eropa Bersama Team DVS KTM Junior. Keduanya Bersama Uchil Prihanto Nugroho hari ini ( Selasa 24/10 ) kembali ke Indonesia untuk berlibur pasca kompetisi di Eropa.
Selama liburan di Indonesia, Abang Orel dan Siboss Angga akan terkonsetrasi untuk latihan fisik dan kebugaran.Latihan fisik intensif selama dua bulan akan dilakukan Orel dan Angga melanjutkan program latihan bersama timnya.
Edwin Bom’s, ayah kedua pembalap bersaudara ini, mengungkapkan, anak-anaknya akan mengisi waktu libur mereka di Indonesia, sebelum bersiap-siap menghadapi musim kompetisi 2024 yang akan segera dihadapi.
Selama di Indonesia, yang di hindari pebalap putra dari Edwin Bom’s dan Diah Emiliasari adalah tidak dibolehkan menggunakan motor kompetisi, totalitas focus latihan fisik.
Artinya hingga Desember 2023, harus tetap menjaga performa fisik dan dapat menjaga untuk tidak melakukan aktifitas latihan berkendara. Menurut pelatih fisiknya,Celine Carpentier nolimit, orel dan Angga harus fokus dan konsisten untuk melanjutkan program latihan fisik dan menahan berlatih berkendara apalagi berkompetisi,” keduanya saat liburan harus konsisten berlatih fisik dan untuk sementara melupakan untuk latihan berkendara ataupun berkompetisi selama di Indonesia, sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kebugaran dan menghindari resiko cedera dan pastinya akan lebih greget saat berkompetisi di Eropa tahun depan,”ujar Celine yang juga salah satu kroser wanita di Belgia.
Kembalinya kedua Lubis Brother untuk liburan dan berlatih di Indonesia, karena balapan di Eropa telah selesai. Menurut Mamil Emil, ibunda Orel dan Angga, kedua anaknya hari Rabu sudah berada di Yogyakarta, rehat sebentar dan kembali melanjutkan program latihan fisik,” Rabu abang dan Boss udah di Yogya, paling istirahat sebentar dan pastinya berlatih sesuai arahan pelatih timnya,” ungkap Mamih Emil.
Menyikapi perkembangan kedua anaknya, kedua orang tua Orel dan Angga merasa puas dan bangga dengan pencapaian tahun pertamanya berkompetisi di Eropa. “ Abang sempat cedera dan harus memulihkannya, makanya tidak semusim penuh mengikuti putaran EMX 125. Proses pemulihan Orel berjalan signifikan dan pulih kembali. Oleh timnya, hanya diarahkan berkompetisi di kejuaraan lokal saja dan hasilnya membanggakan meraih podium juara,” ungkap Papih Edwin Bom’s.
Berlibur dan berlatih di Indonesia, Orel dan Angga akan memepersipkan secara totalitas untuk mendapatkan performa lebih mumpuni di kompetisi EMX 125, ADAC Master dan kejuaraan Eropa lainnya.