GARUKTANAH.COM – Indonesia adalah negara dengan jalur Enduro yang bervariatif pada pegunungan, rawa dan pesisir pantai. Berkendara Enduro melintasi jalur tebing itu memang bikin kuatir karena beresiko yang fatal. Untuk menghindari resiko, pengendara wajib memiliki teknik mumpuni. Untuk pemula wajib untuk mengikuti arahan profesional, saat melintasi jalur tebing off-camber, bagian batu besar, anak sungai dan pegunungan.
Saat berkendara offroad, ada teknik untuk melompati dan meluncur menjadi ujian teknis pengendaranya. Penggiat off road bermotor yang menggumi dan tertantang untuk trek adventure di Indonesia, harus perhatikan bagian-bagian ini:
1. Memilih jalur
Sebelum memulai untuk melintasi bagian batuan off-camber, cari dan pilih jalur yang ingin dilalui. Bersikaplah realistis dengan apa yang dapat ditangani oleh tingkat keahlian dan ingat pada batu, pasir mengandalkan kenop samping ban motor trail yang akan menggigit dan mencengkeram lebih dari yang pengendara kira.
2. Arahkan Pandangan Kedepan
Bagian ini, banyak dilakukan pengendara yang merasa kuatir konsis jalur dengan menatap spakbor depan dan merunduk melihat ban. Jangan lakukan kebiasaan tersebut, karena pengendara akan kehilangan front end. Lihat bagian yang ingin diselesaikan dan pertahankan apa yang ada di bawah ban dalam penglihatan bagian tepi. Fokus mata memandang dalam posisi diatas spakbor memandang 5 meter lebih, agar dapat mempersiapkan melintasi jalur.
3. Pusatkan berat badan
Jika pengendara bersandar ke belakang untuk trik ini, roda depan tidak akan menggigit batu dan Anda berisiko tergelincir keluar. Pengendara perlu menjaga berat badan di tengah motor dengan sedikit bias ke arah depan. Pikirkan juga untuk memberi sedikit beban pada pasak atau foot fag luar untuk mendorong kenop bagian dalam ke batu.
4. Momentum
Untuk melintasi tebing, berakselerasi atau mengerem hanya dengan menggunakan titik gesekan throttle agar motor tetap bergerak. Jangan berhenti dan jangan merupasak putaran gas ( rip out the throttle).
5. Rasakan itu pergi
Jika merasa kehilangan keseimbangan, jangan takut untuk membiarkan motor berjalan sedikit menuruni tebing, asalkan ada cukup banyak aliran di bagian bawah. Menyelamatkan front-end yang berkeliaran di sisi tebing, pasti hampir mustahil.
6. Tetap berdiri
Kalaupun merasa motor kehilangan keseimbangan dan ingin turun ke bawah tetaplah berdiri. Dengan berdiri pengendar dapat mengatasi gundukan dan selip melalui berat badan dengan mudah.Keuntungan lainnya memberi kontrol yang lebih baik terhadap rem belakang dan kopling serta memungkinkan pengendara untuk melihat lebih jauh ke depan.
Trail riding dengan berproses dengan dimulai jalur yang tidak terlalu curam dan Panjang, melatih Teknik mengontrol keseimbangan berat badan.