GARUKTANAH.COM – Trial Game Dirt ( TGD ) indentik dengan kejutan yang dihadirkan oleh pebalap muda, seperti yang terjadi di putaran pembuka di Solo. Contohnya yang dibuktikan oleh Raffi Ade Pramana Putra, Rider asal Tulungagung, Jawa Timur,menjadi runer up di kelas Free For All. Raffi ada sukses dan bikin kejutan di kelas paling bergengsi di Sirkuit Benteng Vastenburg, Surakarta, (12-13/5 ).
Hasil akhir hanya terpaut tipis dari perolehan catatan waktu dari Raffi Ade 05:40, 998 dan Lantian Juan 05:39,172. Hasil akhir menjadikan Raffi Ade sukses mengalahkan juara bertahan TGD 2022 lalu, Asep Lukman Efendi dengan catatan waktu tercepatnya 05:41,801.
Kejutan lain dicatat oleh Lantian Juan #12 dengan konsistensinya hingga meraih gelar double winner. Pebalap asal Kediri ini mendapatkan akumulasi poin tertinggi di dua kelas utama yaitu FFA Open dan Campuran Open.
Dengan bekal 50 poin menuju persaingan di TGD Luamjang 2023? Akan kah raja Grasstrack ini mengulang kejayaannya saat di sirkuit Benteng Vastenburg, Surakarta? Atau Asep Lukman dengan 38 poin, dan Rafi Ade dengan 37 poin, akan mengejutkan hasilir? Atau pebalap ternama seperti :Ivan Harry Nugroho, Muhammad Excel, Savona Oki, Agha Riansyah , Aditya Pradana, Muhammad Zulmi Aristyawan hingga pebalap senior, Denny Orlando,akan Berjaya meraih podium dikelas bergengsi?
Tentunya semua akan dilalui dnegan kesiapan stamina, kualitas konsentrasi dan tentunya nilai keberuntungan. Mudah-mudahan seluruh pebalap dalam kondisi prima untuk menyajikan persainga ketat dam keseruan selain kemasan sportainmen Trial game Dirt.