GARUKTANAH.COM – Dominasi meraih podium tahun bersamaan perayaan 50 tahun Motocross Amerika, nyaris terjadi dikelas 450SX Sexton, kalau saja di final tidak disisihkan oleh Eli Tomac. Musim 2022, Honda banyak meraih kemenangan selama beberapa tahun Bersama duet Lawrences, Sexton dan Roczen, tetapi sampai bisa mematahkan The Curse.
Itu cerita setahun lalu, saat pembuka Pro Motocross, Honda tampil dengan penampilannya dengan grafik retro dan perlengkapan retro. Saat itu, kedua pembalap tim Honda dengan Chase Sexton dan Ken Roczen di kelas di 450SX, dan Jett dan Hunter Lawrence dikelas 250SX, sukses meraih podium 1-2.
Ambisi Honda untuk menebus kegagalan tahun lalu dibayar tunai oleh Chase Sexton, Jett dan Hunter Lawrence. Kesuksesan team HRC tercapai setelah Eli Tomac mengalami cidera patah pada bagian Achillies-nya.
Kemenangan Honda, dengan Sexton dan Lawrence mewakili desahan lega setelah dua dekade gagal. Sexton dan Jett Lawrence menyapu bersih balapan utama diputaran Salt Lake City, dan Jett serta Hunter menyapu bersih Kejuaraan Timur dan Barat kelas 250SX.
Tahun ini, adalah pertama kalinya satu tim memenangkan ketiga gelar di tahun yang sama. Kawasaki telah melakukan ini sebelumnya dengan kombinasi tim pabrikan Kawasaki dan Pro Circuit dikelas 250SX. Padahal, saat itu ditahun 1991 Honda menyapu bersih, tapi gagalmenjadi juara dunia. Meski untungnya saat itu dikeas 450SX, Colt Nichols memenangkan 450 Rookie of the Year. Dan gelar penghiburnya yang dihasilkan oleh tim Honda adalah memenangkan AMA Manufacturer’s Cup.
Lindstrom, yang telah berada di sana hampir sepanjang waktu, memahami betapa beratnya momen itu. Tim Honda dengan menunda perayaan kemenangannya dari Denver ke Salt Lake City, untuk menunggu sampai AMA benar-benar menyerahkan piring nomor satu kepada Sexton, semuanya terasa jauh lebih nyata. ( GT 1 )
