GARUKTANAH.COM – Kejurnas Motocross Putaran pertama di Sirkuit MPS Motosport Pandeglang, Banten dimulai dengan race 1 kelas MX50. Perlombaan race pembacal cilik ini berlangsung dalam dua sesi yaitu Race 1 berlangsung pukul 11:35 s/d 11:50 dan race 2 14:50 s/d 15:05, kedua sesi balapan ini berlangsung Sabtu [13/5].

Peserta kelas ini, semakin menipis jumlahnya hanya diikuti sepuluh pembalap dalam perlombaan sejumlah 12 lap. Kelas ini adalah awal dari pembuka sukses tidaknya menghadirkan pembinaan pembalap muda belia, jadi induk organisasi IMI harus semakin mengejar ketinggalan daya fokusnya, solusinya bekerja sama dengan Motocross Racing School untuk lebih menyemangati pembalap cilik.
Saat ini, berdasarkan data untuk kelas MX50cc, hanya diikuiti oleh sepuluh, seperti : Mikael Alvaro Lazaroni, Gandewa Abimanyu, Zhafran, Jazel Sahara Siregal, Abdillah Garising,Athar Cairoli Yusuf, Elliot Roland King, , M. Arya Wira Raja, Reynald Avrellid Rifat.
Hasil lomba kelas MX50cc, Elliot Roland King memimpin dengan 47 poin. Sedangkan Gandewa Abimanyu yang juga menorehkan 47 point,berada di posisi kedua dan posisi ketiga ditempati oleh Mikael Alvaro Lazaroni yang mengumpulkan 40 poin.
Menipisnya jumlah pebalap dikelas MX 50cc, Perlunya daya fokus lebih untuk menggairahkan generasi penerus pebalap Motocross Indonesia dan kelangsungan kejuaraan Motocross. Ayo IMI bersemangat lagi melakukan pembinaan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan event, agar bisa memiliki pebalap yang kompetitif berkarir di kejuaraan Internasional. Sudah terbukti, ketika berkompetisi di kejuaraan Internasional, pebalap kita masih jauh dari harapan dari poin kompetitif.
Seharusnya bukan hanya mempopulerkan penyelenggaran kejuaraan dunia MXGP di Indonesia, tapi yang terpenting harus bisa menyiapkan pebalap handal yang kompetitif. Tentunya dengan regulasi dan kualitas kejuaraan harus sepadan dengan standarisasi FIM sebagai induk motorsport dunia. Sekedar catatan, IMI dan pemerintah Indonesia khususnya Kemenpora harus seksama dan bersinergi ketika menyelenggarakan kejuaraan dunia juga harus menyiapkan pebalap Indonesia berkualitas dunia. Saatnya, mulai tahun ini untuk meningkatkan kualitas kejuaraan denan standarisasi yang terbaik.
Banyak belajar dari China yang menyelenggarakan MXGP dan berkesinambungan mempersiapkan atlit balap motocrossnya, kita lihat beberapa tahun kedepan pembalap asal China akan terlihat kualitasnya menyusul eksistensi pembalap Jepang di kejuaraan Internasional. Ulasan soal tersebut akan dikuak oleh garuktanah.com
photo credit by : Hunter Photography