GARUKTANAH.COM – Dalam kejuaraan kompetisi Motocross dan Supercross, mekanik yang paling sibuk adalah teknisi suspensi. Tiap sesi balapan, mulai dari latihan resmi, kualifikasi hingga acara balapan utama harus mempersiapkan suspensi beberapa pembalap yang berada dalam satu tim agar tetap dalam kondisi siap berkompetisi.
Seperti apa saja aktifitas kesibukan teknisi suspense dalam mempersiapkan perangkat peredam kejut untuk tiap pembalap yang berbeda spek dan karakter riding skill -nya . Mari kita intip kegiatan mereka saat mempersiapkan suspensi :
1. Lepas balapan, teknisi suspensi akan berdialaog dengan pembalap, perihal ada tidaknya kendala. Setelah itu memasang suspense stok berikutnya dan menyeting sesuai input dari pembalap dan analisa teknisi saat jalannya lomba. Setelah itu, melepas garpu depan dari motor dan menganalisa posisi bekaspergerakan suspense depan di as shock. lalu membersihkan dengan detail agar tidak ada kotoran yang masuk ke dalamnya, lalu menganalisa kotoran masuk ke dalam kaki garpu dan penyebab kerusakan.
2. Kendurkan mur bagian bawah
Kemudian melepaskan mur bagian bawah dan mendorong ke bawah pegas garpunya. Setelah mur kendor, kemudian meletakkan kaki garpu secara terbalik dan menekannya hingga batang bagian dalam keluar melalui bagian bawah kaki garpu. Pastikan untuk menghentikan batang peredam agar tidak masuk kembali ke dalam kaki garpu, dengan menendurkan mur pengunci dan lepaskan tutup bawah dari batang peredam.
3. Pisahkan Antar Bagian Komponen
Geser kembali kartrid bagian dalam dan pegas garpu baru, tekan kaki garpu sehingga dapat menahan batang peredam melalui bagian bawah kaki garpu dan kencangkan kembali mur pengunci dan tutupnya. Metode yang benar adalah melilitkan mur pengunci sepenuhnya ke belakang pada batang peredam dan memutar penyetelan clicker sepenuhnya (berlawanan arah jarum jam). Gulung tutup bawah sepenuhnya ke batang peredam hingga berhenti lalu kencangkan kembali mur pengunci ke tutupnya. Kemudian atur ulang pengatur clicker dan kencangkan tutup garpu bawah.Isi kembali forklegs dengan jumlah oli yang sesuai basis setingan tiap pembalapnya.
Teknis top bidang suspensi kelas dunia yang ditempatkan oleh produsennya dalam tiap tim, sellau memegang kerahasian setingan tiap tim, dan mereka memberikan tips secara umum untuk pemula untuk menjadi teknisi suspense, yaitu :
• Pastikan jumlah oli yang tepat digunakan saat mengisi ulang kaki garpu setelah memasang pegas. Jika jumlah yang salah atau berat oli salah, kinerja suspense tidak akan mencuuoi kebutuhan dalam kompetisi.
• Sebelum mengeluarkan pegas, sebaiknya atur suspensi sesuai kemampuan skill pembalap dan berat tubuhnya .
• Metode penggantian pegas ini hanya relevan untuk garpu kartrid tertutup biasa dan disesuaikan dengan kondisi trek.
Agar Suspensi selalu maksimal lakukan ini :
• Bersihkan kaki garpu sebanyak mungkin dan siapkan area kerja yang bersih sebelum memulai
• Buang oli lama dengan benar, jangan ke saluran pembuangan atau garbo
• Saat bekerja, letakkan kaki garpu di atas balok kayu atau sepotong karpet atau karet, jangan langsung di atas beton
• Gunakan alat garpu yang benar jika memungkinkan untuk mencegah kerusakan pada garpu
Hal yang harus dihindari dan jangan dilakukan :
• Jangan pernah menggunakan gagang penjepit atau jenis tang apa pun untuk menahan batang peredam karena akan menggoresnya dan akan menyebabkan segel atau seal suspensi dan batang peredam bagian dalam bocor
• Tidak perlu terlalu berlebihan dalam mengencangkan mur pengunci damper rod atau tutup garpu lainnya karena semuanya telah memiliki o-ring atau washer tembaga yang mencegah kebocoran oli.
• Berhati-hatilah agar tidak menandai komponen garpu bagian dalam karena hal ini dapat menghambat kinerja garpu.