GARUKTANAH.COM – Ketika berkendara dan mengalami Loss kompresi, tetap tenang dan lakukan pertama kali, tunggu agar suhu mesin motor menjadi dingin. Kejadian ini berlaku pada motor trail 2 langkah dan 4 langkah yang menggunakan sistem karburator.
Penyebabnya karena usia pemakaian dan tingkat perawatan sebagai penentu kerusakan yang menganggu suasana berkendara. Tanda-tanda motor los kompresi, tenaga motor mendadak berkurang drastis. Motor Kehilangan kompresi ketika grip gas motor sudah di tarik paling dalam, laju motor melambat hingga mesin mati mendadak.
Loss kompresi dalam bahasa teknis adalah Lost dan Compression yang berarti kehilangan tekanan kinerja piston diruang bakar. Dengan begitu mesin motor tidak mau hidup karena hilangnya tekanan sistem kerja kompresi.
Berikut cara mengatasi motor los kompresi :
- Tunggu mesin dalam kondisi dingin, kemudian mengengkol, dengan kick stater. lalu rasakan ada tekanan berat atau ringan, jika tekanan berat artinya kompresi mesin masih ada.
- Dilanjutkan dengan mengengkol kickstater sambil membuka grip gas hingga mentok, tujuannya memaksimalkan suplai bahan bakar yang masuk keruang pembakaran. Saat mesin motor mulai menyala, tahan grip gas pada RPM 4000- 5000.
- Jika mesin motor belum juga menyala, sebaiknya mencopot busi motor dan lumasi lubang busi dengan 3cc oli.
- Sambil mengengkol 5 sampai 15 kali,tutup lubang busi dengan jari supaya ring piston mengembang dan menghasilkan kompresi. Dari jari yang menutup lubang busi akan terasa ada tidaknya tekanan kompresi.
- Setelah mesin motor hidup, awalnya akan keluar asap putih dari lubang knalpot motor. Asap putih akan hilang setelah sistem pembakaran mesin motor telah normal.
Setelah kejadian ini, patut mewaspadai jangan sampai menyetel bahan bakar yang terlalu irit, menyetel klep motor terlalu rapat dan terlalu longgar,menggunakan busi sesuai anjuran pabrik, jika mesin masih standar.
